Didaktika Islamika : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Kendal

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKIDAH AKHLAK PADA BIMBINGAN KONSELING ISLAMI DI MAN KENDAL

2023-11-10T06:16:13+07:00

Bimbingan konseling islami di MAN Kendal dilaksanakan melalui integrasi dengan materi pelajaran, salah satunya materi pelajaran akidah akhlak. Penelitian ini difokuskan mengkaji konsep nilai-nilai pendidikan akidah akhlak pada bimbingan konsleing islami di MAN Kendal, beserta implementasinya, problematika dan solusi alternatifnya. Penelitian deskriptif kualitatif ini dilaksanakan di MAN Kendal. Sumber primer diambil dari observasi, interview dan dokumentasi di lapangan. Sumber data skunder diambil dari daftar hadir bimbingan, buku harian bimbingan, buku dan jurnal ilmiah yang relevan. Analis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif model interaktif Miles dan Huberman. Pembahasan hasil penelitian, 1) Konsep nilai-nilai pendidikan akidah akhlak pada bimbingan konseling islami di MAN Kendal, merupakan nilai-nilai yang diambil dari materi pembelajaran akidah akhlak yang kemudian diorientasikan sebagai materi bimbingan konseling islami;

2) Implementasi nilai-nilai pendidikan akidah akhlak pada bimbingan konseling islami di MAN Kendal diterapkan sebagai upaya preventif dan kuratif membentuk lingkungan sekolah yang kondusif sebagai tempat pembelajaran dan memberikan pelayanan individual/kelompok untuk memecahkan berbagai permasalahan peserta didik; dan 3) Problematika implementasi nilai-nilai pendidikan akidah akhlak pada bimbingan konseling islami di MAN Kendal diantaranya ruang kerja yang kurang representatif, pertemuan tatap muka untuk bimbingan konseling islami melalui mata pelajaran akidah akhlak belum intensif, kurikulum sekolah yang belum mengkafer nilai-nilai akidah akhlak dalam bimbingan konseling islam, dan kompetensi guru BK yang perlu ditingkatkan.

MODEL PENDIDIKAN KARAKTER QURANI DALAM SURAT LUQMAN AYAT 12-19 DAN PENERAPANNYA DI ERA DISRUPSI; TELAAH TAFSIR AL MISBAH

2023-11-10T06:23:59+07:00

Penelitian ini fokus pada tiga rumusan masalah penting, 1) Bagaimanakah model pendidikan karakter Qurani dalam surah Luqman ayat 12-19?; 2) Bagaimanakah nilai-nilai pendidikan karakter Qurani dalam surat Luqman ayat 12-19?; dan 3) Bagaimanakah cara penerapan pendidikan karakter surah Luqman ayat 12-19 di era disrupsi?. Penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan (library research). Sumber data primer diambil dari Tafsir al-Misbah karya M. Quraish Shihab, sedangkan sumber data skunder diambil dari buku aau jurnal ilmiah yang relevan dengan tema penelitian. Analisis data penelitian ini menggunakan metode analisis isi (content analysis) yaitu pengolahan data dengan cara pemilahan tersendiri berkaitan dengan pembahasan dari beberapa gagasan atau pemikiran para tokoh pendidikan yang kemudian dideskripsikan, dibahas dan dikritik. Analisis penelitian ini merujuk pada surah Luqman ayat 12-19 dalam tafsir Al Mishbah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Model pendidikan karakter Quran surah Luqman ayat 12-19 meliputi, a) model keteladanan,

b) model nasihat, c) model pembiasaan, d) model perumpamaan;

2) nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam surah Luqman ayat 12-19 diantaranya: a) syukur kepada Allah. b) beriman kepada Allah, c) berbakti kepada orang tua, d) bijaksana,

e) berbuat kebaikan, f) ibadah karena Allah dan g) akhlak dan sopan santun; dan 3) Cara penerapan pendidikan karakter Quran di era disupsi antara lain: a) memberikan ketaladanan kepada peserta didik, b) memahami hakikat manusia sebagai khalifah Tuhan, dan c) mengembangkan sikap toleransi. Sedangkan penerapan pendidikan karakter menurut kementerian pendidikan nasional berdasarkan buku panduan pelaksanaan pendidikan karakter yaitu: a) strategi di tingkat kementerian pendidikan nasional, b) strategi di tingkat daerah, c) strategi di tingkat satuan pendidikan, dan d) penambahan alokasi waktu pembelajaran.

IMPLEMENTASI METODE TARGHIB WA TARHIB DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER DISIPLIN SANTRI MA`HAD AL AQWAM MAN KENDAL

2023-11-10T06:38:15+07:00

Penelitian ini difokuskan mengkaji permasalahan tentang implementasi metode targhib wa tarhib dalam pembentukan karakter santri, problematika dan solusi alternatifnya di Ma`had Al-Aqwam MAN Kendal. Penelitian deskriptif kualitatif ini mengambil objek penelitian di Ma`had Al-Aqwam MAN Kendal. Sumber data primer diambil dari observasi, interview dan dokumentasi di lapangan. Sumber data skunder diambil dari buku harian belajar, profil Ma`had, dan lain-lain. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian sebagai berikut: 1) Implementasi metode targhib wa tarhib dalam pembentukan karakter santri di Ma`had Al-Aqwam MAN Kendal dilaksanakan dalam dua bentuk: a) Melalui integrasi dengan tata tertib Ma`had Al-Aqwam MAN Kendal; dan b) Melalui proses pendidikan dan pembelajaran di dalam kelas dan di luar kelas; 2) Problematika yang muncul yakni: a) Problem yang muncul dari guru atau ustadz yakni guru tidak menjelaskan prosedur yang jelas tentang penerapan metode targhib wa tarhib dalam setiap program pembelajaran dan tidak memberikan penjelasan kepada santri; dan b) Problem yang muncul dari santri yaitu; Santri masih memiliki persepsi yang keliru terkait dengan tindakan guru dalam menerapkan metode targhib wa tarhib sehingga terkesan tidak adil, tidak merata, kurang mempertimbangkan kinerja dan hasil belajar santri; dan 3) Solusi alternatifnya sebagai berikut: a) Guru hendaknya menjelaskan prosedur yang jelas tentang penggunaan metode targhib wa tarhib dan mengkomunikasikan kepada santri; dan b) Guru hendaknya menduskusikan dengan santri tentang tujuan dan manfaat penerapan metode targhib wa tarhib untuk membentuk karakter disiplin santri.

IMPLEMENTASI PROGRAM BACA TULIS AL-QURAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BACA TULIS AL-QURAN SISWA SMP NEGERI DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN

2023-11-10T06:49:20+07:00

The formulation of the research problem is how to implement the implementation of the BTQ program on the ability to read and write the Koran at SMPN Bengkulu Selatan, what are the supporting and inhibiting factors for the BTQ program at SMPN Bengkulu Selatan and what are the solutions taken to overcome obstacles to implementing the BTQ program at SMPN Bengkulu South, this type of research is Mix Method research, namely a combined qualitative and quantitative research with a Sequential Explanatory Design approach, namely the implementation of research carried out in stages. The data collection method used was qualitative, namely observation, interviews and documentation, quantitative data by distributing questionnaires to all respondents. The results of this research show: The BTQ program for reading and writing the Quran in South Bengkulu Middle School has not been able to improve the reading and writing ability of the Quran in South Bengkulu Middle School because South Bengkulu Middle School has not fully implemented the BTQ program in accordance with Regional Regulation No. 5 of 2014, only 49% of schools implemented the BTQ Program to the max, but based on the correlation analysis test of the significance of the implementation of the BTQ Program, it has a very significant relationship with the ability to read and write the Koran in SMP Negeri Bengkulu Selatan because the significance value is <0.05, which is 0.001< 0.005. It can be concluded that if the South Bengkulu State Middle School implements the BTQ program to the fullest, it can improve the reading and writing ability of the Quran in the South Bengkulu State Middle School.

KOMPONEN DASAR DAN DIMENSI FITRAH SEBAGAI INNER POTENSIAL

2023-11-10T13:15:37+07:00

Studi ini berusaha mendalami hadits Nabi Muhammad saw. tentang fitrah manusia. Setiap manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah. Konsep ini menunjukkan walaupun secara fisiknya manusia saat lahir dalam keadaan lemah, namun memiliki potensi berupa kecenderungan- kecenderungan tertentu menyangkut daya nalar, mental dan psikisnya yang berbeda-beda jenis dan tingkatannya. Makalah ini difokuskan pada empat rumusan masalah yaitu: 1) Bagaimanakah konsep dasar tentang fitrah?; 2) Bagaimanakah dimensi-dimensi-dimensi fitrah?; 3) Bagaimanakah teori-teori yang mendasari fitrah?; dan 4) Bagaimanakah konsep fitrah sebagai inner potensial?. Sesuai dengan fokus kajian pada makalah ini dapat dideskripsikan bahwa: 1) Konsep dasar fitrah merupakan potensi yang dianugerahkan Allah SWT kepada manusia tidak terbatas nilai dan jumlahnya. Fitrah yang diberikan Allah SWT kepada manusia bersifat universal (kuttiyyuri). Dan secara garis besar (ijmal)-nya mencakup pada empat bidang, yaitu: fitrah ketauhidan (al- fitrahfi al-tauhid); fitrah suci dari dosa (al-fitrahfi al-dzunub); fitrah kemuliaan (al-fitrahfi al-ikraman); dan fitrah sosial (al-fitrahfi al-ijti- maiyyah); 2) Dimensi fitrah manusia memiliki tiga hal, yaitu: fitrah jasmani, fitrah ruhani dan fitrah nafs; 3) Teori yang mendasari fitrah terdapat empat pandangan, yaitu: pandangan empirisme, pandangan nativisme, pandangan naturalisme dan pandangan Islam; dan 4) Inner Potential disebut kodrat batin yang bersifat pembawaan, intrinsik, tidak jahat, dan cenderung baik, sementara dalam bahasa Psikologi Sufistik, dimaknai fitrah ruhaniyyah atau inner potential yang memiliki daya positif manusia. Fitrah dalam perspektif psikologi pendidikan memiliki peranan yang cukup penting dalam mengembangkan fitrah manusia agar mampu berkembang dengan baik dan terarah.

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA MENGGUNAKAN METODE TA`WIDIYAH DI SDN 79 KOTA BENGKULU

2023-11-10T13:20:59+07:00

This research aims to describe and analyze: (1) the application of forming student character using the ta'widiyah method, (2) evaluation of forming student character using the ta'widiya method, (3) strategies for forming student character using ta'widiyah in SDN 79 Bengkulu City. This research is a type of qualitative research with a descriptive approach. The data collection technique used observation, interviews and documentation. The informants in this research were school principals, PAI teachers and students. The data analysis method used is data triangulation to test the validity of the data obtained. Data obtained from observations, interviews and valid documentation. The results of this research conclude that: (1) The application of character building to better implement good attitudes and traits for students such as religious aspects, honesty aspects, discipline aspects and exemplary aspects, (2) Evaluation of the implementation carried out after implementing the ta'widiyah method is by method through observational evaluation and making questions in oral form. If the evaluation is not effective then an evaluation is carried out in the form of a written exam to see the achievements and whether or not the implementation of the ta'widiyah (familiarization) method is effective. (3) The strategy used by PAI teachers in implementing Ta'widiyah methods at SDN 79 Bengkulu City are; Worship aspect, discipline aspect, honesty aspect and exemplary aspect.

MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI MORAL DALAM PENDIDIKAN ISLAM Studi Paedagogik Nabi Muhammad saw.

2023-11-10T13:39:32+07:00

Nabi Muhammad saw merupakan manusia pilihan yang mengemban misi kerasulan sebagai uswatun hasanah yang menjadi pedoman umat Islam dalam mengembangkan nilai-nilai moral sehingga dapat dijadikan model dalam pendidikan Islam. Tulisan ilmiah ini bertujuan untuk membahas tentang: 1) Pengembangan nilai-nilai moral dalam pendidikan Islam; dan 2) Peranan Nabi Muhammad saw. sebagai pendidik dalam mengembangkan nilai-nilai moral Islam. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa: 1) Moral adalah kekuatan dalam diri yang merupakan alat pengendali diri yang terbaik, ia mengatur tingkah laku, tutur kata dan sikap, serta merupakan sikap, serta merupakan kekuatan pendorong yang bekerja secara tetap, terus menerus dan teratur. Nilai-nilai moral Islam yang tetap dan absolut, yang bersumber pada agama itu akan memberi ketenangan kepada jiwa, karena ia berlaku dimana-mana, pasti dan tidak terombang ambing; dan 2) Nabi Muhammad saw. merupakan manusia pertama yang dikehendaki Allah SWT untuk diberi pengajaran dan pendidikan. Beliau memancarkan cahaya keagungan budi pekerti ke seluruh umat manusia, sebab beliau dididik dengan al-Quran dan itu pulalah yang digunakan sebagai pedoman untuk mendidik umatnya. Beliau mengajak seluruh umatnya supaya berperangai dan berbudi pekerti luhur serta akhlak yang mulia. Setelah Allah SWT. menyempurnakan akhlaknya lalu diberinya gelar sebagai orang yang berbudi agung dan luhur.

KONSEP PENDIDIKAN ISLAM DALAM PANDANGAN AL-MAWARDI DALAM KITAB ADAB AL-DUNYA WA AL-DIN DAN RELEVANSINYA DI ERA SEKARANG

2023-11-10T13:45:25+07:00

Kajian ini berfokus pada pada pandangan al- Mawardi dalam kitab adab ad-Dunya wa ad-Din yang membahas rumusan masalah yakni: 1) Bagaimanakah konsep pendidikan islam al-Mawardi dalam kitab Adab ad- Dunya wa ad-Din? 2) Bagaimanakah pandangan ulama maupun pakar lain berkenaan konsep pendidikan akhlak al-mawardi? 3) Seberapa besarkah relevansi pandangan al- Mawardi di era modern ini?. Penulisan bertujuan untuk, 1) Mengetahui pandangan al-Mawardi tentang pendidikan akhlak. 2) Mengetahui pandangan ulam dan pakar pendidikan akhlak berkenaan pandangan al-Mawardi 3) mengetahui relevansi pandangan pendidikan Islam al- Mawardi di era modern, Penelitian ini termasuk Study Pustaka (library research dan menggunakan metode analisa data dengan metode filologi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pandangan pendidikan Islam al-Mawardi yang tertuang dalam kitab adab al-dunya wa al-Din tidak bertentangan dengan al-Quran, al-Hadist dan Ulama- ulama maupun pakar pendidikan akhlak yang lain, serta masih relevan dengan pendidikan era sekarang.

PENDIDIKAN TAUHID DALAM KELUARGA

2023-11-10T13:57:48+07:00

Tauhid atau sikap mengesakan Allah SWT. yang termasuk dalam kecerdasan spiritual bagi manusia dan merupakan karakter yang harus dimiliki oleh setiap individu muslim. Penerapan tauhid dalam kehidupan sangat perlu dan dibutuhkan dalam kehidupan setiap manusia, karena melalui tauhid amalan-amalan ibadah lain dapat lebih bermakna jika dikerjakan. Kebutuhan manusia untuk bertauhid sungguh jauh berada di atas kebutuhan mereka terhadap sandang, papan dan pangan. Keluarga memegang peranan penting dalam pendidikan dan dalam usaha membangun generasi terbaik bagi bangsa. Orangtua selaku pendidikan dalam keluarga harus meningkatkan kompetensinya dengan memiliki ilmu mendidik anak, termasuk karena ilmu tersebut termasuk ‘ilmu al-hal yang harus dimiliki setiap muslim yang diamanahi oleh Allah SWT dengan anak-anak. Orangtua tidak seharusnya melimpahkan pendidikan anak kepada sekolah atau lembaga-lembaga pendidikan saja karena tanggung jawab kependidikan terhadap anak merupakan tanggung jawab orangtua. Fenomena yang terjadi saat ini banyak orangtua yang lalai terhadap pendidikan anak terutama pendidikan tauhid, sehingga anak-anak bahkan tidak dapat mengerjakan amalan ibadah sederhana. Orangtua sebagai pendidikan dalam keluarga hendaknya menanamkan nilai- nilai ketauhidan pada anak sejak dini, bahkan sejak sebelum orangtua tersebut menikah mereka sudah bisa membekali diri mereka dengan banyak ilmu termasuk ilmu tauhid yang dapat digunakan sebagai bekal menjadi orangtua.

PEMANFAATAN MEDIA VIDEO MENGGUNAKAN METODE TALKING STICK DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP IT HIDAYATULLAH IPUH

2023-11-10T14:08:25+07:00

Video media and the talk stick method in Pendidikan Agama Islam learning are the teacher's means of delivering material to students. This type of media and learning method can better increase student learning motivation. Therefore, the aim of this research is to determine the use of video media using the talk stick method to foster student learning motivation in Pendidikan Agama Islam learning at SMP IT Hidayatullah Ipuh. This type of research uses qualitative descriptive research. The research subjects were the school principal, PAI teachers, and Hidayatullah Ipuh IT Middle School students. Data collection techniques by means of observation, interviews and documentation. The data validity technique uses triangulation. Data analysis techniques by means of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this research are as follows: (1) the process of using video media using the talk stick method in Pendidikan Agama Islam learning has several stages which include preparation, implementation, and results/improvements. Then, in the learning process the teacher uses appropriate learning strategies. (2) Furthermore, supporting factors can be seen from adequate facilities and infrastructure, support from schools and Islamic boarding schools (caregivers), Pendidikan Agama Islam teachers' enthusiasm for teaching, and students' enthusiasm for learning. Meanwhile, if we look at the inhibiting factors, namely the room is not air-conditioned, students are less focused on studying during the last hour, limited teaching time, limited laptops, and students feel nervous if a stick falls on them.